Ia menambahkan. Pelaku yang mereka tangkap terdiri dari residivis dan pemula. “Ada beberapa kasus yang modusnya penggelapan. Meminjam motor mengambil handphone, setelah itu tidak kembali lagi,” tuturnya.
Alfian mengklaim. Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Banjarmasin menurun.
“Alhamdulillah di tahun 2022 ini angka curanmor menurun drastis, sejalan kepedulian masyarakat,” ungkapnya.
Dirinya lantas mengimbau agar masyarakat semakin berhati-hati. Terutama saat meletakkan kendaraannya.
“Pengamanan ditingkatkan. Seperti kunci ganda dan hindari tempat-tempat sepi. Itu minimal mencegah para pelaku mengeksekusi kendaraan,” pungkasnya.
Reporter: Noorhidayat
Pemred/Editor: Fahriadi Nur