BARABAI, Poros Kalimantan – Di tengah tragedi pasca-Perang Dunia II, masyarakat Jepang dihadapkan pada tantangan besar.
Namun, semangat inovatif seorang veteran perang, Kihachiro Onitsuka, membawa perubahan melalui olahraga.
Saat itu Kihachiro membuat sepatu olahraga yang revolusioner. Ia menggabungkan inspirasi dari gurita dengan kebutuhan para atlet basket. Hasilnya, terciptalah sepatu Onitsuka Tiger yang legendaris.
Melalui dedikasi dan penelitian yang cermat, Onitsuka terus mengembangkan produk-produk inovatifnya. Dari sepatu lari hingga voli.
Bahkan, inovasi ventilasi pada sepatu lari membawa kemenangan bagi pelari maraton terkenal, Abebe Bikila.
Kepopuleran Onitsuka Tiger meluas ke seluruh dunia. Terutama setelah Olimpiade Tokyo 1964.