Terbongkarnya kasus ini berawal ketika orang tua korban menitipkan anaknya ke rumah sang nenek. Namun sang anak menunjukan gelagat tak nyaman.
Korban mengungkapkan kepada orang tuanya. Dia tak ingin lama-lama berada di rumah neneknya itu. Lantaran merasa takut dengan R.
“Karena mendengar perkataan sang anak, orang tua korban merasa curiga dan menanyakan kenapanya. Lalu terbongkarlah aksi yang selama ini dilakukan pelaku,” ungkap Lujeng.
Sejauh ini, korban masih dalam pengawasan Unit PPA Polres Banjarbaru. Polisi berupaya membantu pemulihan psikologi sang anak.
“Kemaren sudah kami panggil psikolog. Dan korban kelihatannya sudah membaik,” pungkasnya.
Reporter: Mada Al Madani
Pemred/Editor: Fahriadi Nur