BANJARBARU, Poros Kalimantan – Kebocoran pipa BPAM Banjarbakula dikeluhkan warga. Pasalnya, diperkirakan ada 60 ribu pelanggan terdampak.
Direktur Teknik PTAM Intan Banjar, Machmud Mansyur bilang, dua wilayah terdampak macetnya distribusi air bersih. Banjarbaru dan Martapura.
Kata dia, suplai air curah yang diterima perusahannya pun berkurang. “Semula 500 liter per detik, kini cuma 290 liter per detik,” ujarnya, Rabu (17/4).
Terkait hal ini, ia meminta izin untuk menggunakan intake lama. Di mana dulu pernah dipakai sumber airnya dari aliran irigasi.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan alternatif lain. Ada 3 tangki air yang djsediakan PTAM dan 15 tangki air dari BPAM Banjarbakula.
“Tangki air ini untuk dikirimkan ke pelanggan yang airnya tersendat,” katanya.
Sudah Pernah Bocor
Ini bukan pertama kalinya pipa BPAM Banjarbakula bocor. Sebelumnya sudah pernah. Namun, kebocoran pada 8 April 2024 itu dinilai cukup parah.
Baru kali dlm sejarah, leding rosak dah lebih sepekan tak boleh baik pun. Agak agak Banjarbakula dan lainnya memang tak da kepantasan kelola air, payah