PELAIHARI, Poros Kalimantan – Insiden ambruknya gudang penyimpanan karet, Kamis (9/3/23) siang tadi, mengagetkan warga. Baru-baru ini korban terakhir sudah tak bernyawa saat dievakuasi.
Proses evakuasi tidak mudah. Perlu 5 jam untuk mengeluarkan korban terakhir. Tim gabungan dikerahkan mulai dari Basarnas Banjarmasin, Satpol PP dan Damkar Sektor Bati-Bati.
Korban terakhir itu bernama Yunus. Tercatat, ia satu-satunya yang meninggal dunia akibat insiden ini.
Sementara 7 korban lain berhasil selamat antara lain Abdullah, Nunci, Kariadi, Eko Arisandi, Dian B, Mahdianor dan Arjuni.
Kasubsi Operasi dan Siaga pada Basarnas Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan menuturkan. Evakuasi cukup terkendala karena tubuh korban terlindung karet. Sehingga harus dilakukan pemotongan.
“Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup,” katanya, sore tadi.