Ia terkejut, cangkulnya mengeluarkan bunyi seperti bersentuhan batu. Tetapi, saat dicangkul terus menerus ternyata berbenturan dengan benda bulat tertutup piring. Dan piring tersebut keadaan pecah akibat tanpa sengaja tercangkul.
“Hari itu saya pulang menemui keluarga atas temuan saya,” jelasnya.
Dan keseokan hari, Salim kembali mendatangi lokasi tersebut dan memastikan isi guci berwarna coklat tersebut.
Ternyata, isinya diduga tulang-belulang yang rapuh. Sehingga dirinya membungkus kain kerudung warna putih, untuk dikuburkan kembali. Sedangkan guci dan piring dibawa pulang.
Tepat hari Kamis, aparat kepolisian dari Polsek Pelaihari dan Bidang Kebudayaan mendatangi lokasi dan sementara mengamankan barang temuan tersebut untuk diperiksa pihak Arkeolog. []
Penulis: Ardian
Redaktur: Ananda Perdana Anwar