CIANJUR, Poros Kalimantan – Masyarakat Kabupaten Cianjur tengah dalam fase pemulihan, pasca bencana gempa bumi bermagnitudo 5,4 pada Senin (21/11/2022) lalu. Berbagai pihak bahu membahu memberi bantuan, termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Untuk membantu pemulihan pasca bencana tersebut, BRI terus memastikan kondisi warga terdampak kembali pulih, melalui berbagai bantuan yang telah disalurkan. Salah satunya dengan membangun Posko BRI Peduli Bencana di Desa Cijedil Kecamatan Cugenang Cianjur, Jawa Barat.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto yang meninjau langsung kondisi pengungsi mengungkapkan, Posko tersebut menjadi salah satu pusat penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak.
Posko BRI Peduli Bencana tersebut terdiri dari posko kebutuhan Logistik, tenda evakuasi pengungsi, posko medis, dapur umum, kamar mandi dan toilet portable sebanyak 3 unit. Posko BRI Peduli tersebut beroperasi sampai dengan 23 Desember 2022 nanti, sesuai dengan status tanggap darurat bencana yang ditetapkan oleh pemerintah dan Satgas Bencana BUMN.
Posko medis atau kesehatan pada Posko BRI Peduli dikelola langsung oleh BRIMEDIKA, dengan dua dokter dan lima perawat. Layanan yang diberikan adalah pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan dan trauma healing. Layanan dilakukan di posko dan secara mobile ke wilayah-wilayah terdampak.
“Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi proteksi dini untuk mencegah timbulnya penyakit dan menjamin kesehatan warga terdampak. Posko tersebut juga sekaligus difungsikan sebagai trauma healing, terutama bagi anak-anak korban gempa,” ungkapnya.
Posko kebutuhan logistik akunya, dipergunakan untuk menyalurkan kebutuhan logistik secara mobile oleh pekerja BRI, menggunakan sarana motor trail untuk menjangkau wilayah-wilayah yang tidak bisa diakses dengan mobil. Bantuan logistik yang disalurkan berupa sembako, makanan siap saji, tikar, selimut, air mineral, perlengkapan bayi, perlengkapan jenazah, obat-obatan, makanan bayi, perlengkapan wanita, perlengkapan mandi dan kebutuhan lainnya. Sampai saat ini posko logistik ini memasok kebutuhan logistik di 27 Desa.
“Tim relawan BRI juga telah membantu proses evakuasi warga yang terisolir akibat rerentuhan pasca gempa. Proses evakuasi juga turut bekerja sama dengan Satgas Bencana BUMN dan pihak-pihak lainnya,” ujarnya.