Menurutnya, keadaan di sana memprihatinkan, masih diperlukan bantuan dari berbagi pihak. Terutama sembako dan air bersih.
“Sebagian besar rumahnya yang hancur harus tinggal di pengungsian dengan segala keterbatasan,” katanya.
Diterangkanny, korban banjir di HST tetap menjadi perhatian utama pemerintah untuk saat ini, khususnya Pemerintah Daerah.
“Sebab, selain kehilangan harta benda, mereka juga mengalami trauma. Bantuan bagi masyarakat yang kehilangan rumah juga harus segera di carikan solusinya,” ucapnya.
Ia berharap, agar ke depan nanti semuanya bisa lebih baik lagi dalam menjaga alam dan memanfaatkan hasil alamnya, khususnya di pegunungan meratus.
“Pegunungan meratus tak hanya sekedar menjadi tempat tinggal masyarakat, tapi juga sebagai rumah bagi flora dan fauna, serta berperan penting menjadi penyeimbang alam,” ungkapnya. []
Penulis: Devi Erliani
Redaktur: Ananda Perdana Anwar