BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan mengikuti rangkaian agenda Hari Pers Nasional (HPN) secara virtual, Selasa (09/02/2021).
Dalam agenda tersebut, PWI Kalsel mewakili seluruh insan pers banua memastikan beberapa penghargaan.
Dari Dewan Pers, Pena Emas diberikan kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Kemudian juga penghargaan Adinegoro Jurnalistik kategori Radio yang dimenangkan oleh Muhammad Aulia Rahman dari RRI Banjarmasin dengan judul Nasalis Larvatus di Antara Konflik dan Kepunahan yang tayang 30 November 2020 silam.
Selain penyerahan penghargaan, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie juga memastikan untuk nasib para jurnalis dalam menghadapi pandemi. Khususnya dalam vaksinasi.
“Dari dewan pers ada 17.608 vaksin disediakan untuk jurnalis di seluruh Indonesia. Saya nanti bikin surat, paling tidak ada 500 wartawan yang akan menerima vaksin,” jelasnya.
Tak hanya itu, dalam menghadapi pandemi yang belum selesai, Zainal Helmie juga memarhatikan sektor keuangan dari beberapa media. Khususnya media cetak. Ia mengatakan agar pemerintah daerah tetap melakukan kontrak halaman kepada media.
Selain itu pula, Zainal juga menghimbau ada lagi tambahan khususnya bagi para wartawan yang turun langsung ke lapangan.
HPN kali ini mengusung tema “Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi dengan Pers sebagai Akselerator Perubahan.
Ketua Dewan Pers Indonesia M Nuh mengatakan dalam konvensi pada 8 Februari 2021 sebelumnya, bahwa kini pers di era pandemi dapat melihat 3 pelajaran.
Pertama adalah perubahan, kemudian kebersamaan. Dan terakhir yang juga sangat penting adalah mengolah data jadi informasi.
“Jangan sekali-kali media abai terhadap data, tidak mampu mengelola data menjadi informasi. Kalau itu yang terjadi justru tidak mencerdaskan kehidupan bangsa malah bodohin,” katanya. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar