BANJARABRU, Poros Kalimantan – Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan Bakti Alumni dengan melakukan penanaman pohon di Tahura Sultan Adam Mandiangin yang juga merupakan KHDTK Hutan Pendidikan Selasa (25/1).
Kegiatan tersebut selain sebagai ajang silaturahmi alumni Fakultas Kehutanan (Fahutan) juga sekaligus mendukung program Revolusi Hijau Pemprov Kalsel yang dicanangkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor pada tahun 2017 lalu.
Kegiatan penanaman dipimpin langsung oleh Ketua IKA Fahutan ULM, Nafarin. Sebelum kegiatan penanaman, dalam arahan nya Nafarin menjelaskan tujuan dari kegiatan penanaman ini.
“Jadi dalam kegiatan penanaman bersama ini intinya ada dua hal yang harus kita pahami bersama, yang pertama menanam itu adalah investasi, yang dimaksud investasi disini adalah kita akan merasakan nilai atau manfaatnya setelah sekian puluh tahun setelah menanam, kemudian yang kedua, menanam itu adalah ibadah, maksudnya meski bukan untuk kita tapi nanti manfaatnya dirasakan untuk anak cucu kita,” kata Nafarin.
Berhadir Plt. Kadishut Prov Kalsel Fathimatuzzahra dengan didampingi Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan, Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan Lahan, dan Kepala Seksi Pengembangan Hutan Tanaman dan Perbenihan yang juga merupakan bagian dari IKA Fahutan ULM.
Aya, sapaan akrab Fathimatuzzahra dalam kesempatan sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Penanaman bersama ini adalah merupakan suatu dukungan untuk Program Pemerintah Provinsi Kalsel Revolusi Hijau.
“Pelaksanaan penanaman bersama hari ini merupakan termasuk suatu bentuk dukungan gerakan Revolusi Hijau, dimana target Revolusi Hijau terbesar itu adalah pada pemegang izin konveksi, IPPKH, Hutan Alam, penggiat lingkungan, masyarakat lainnya, termasuk kita semua yang menanam pada hari ini,” ujar Aya.
Kurang lebih sekitar 720 bibit pohon Ulin dan bibit pohon Pulantan berhasil ditanam di kawasan tersebut.
Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan penanaman pohon tersebut, bisa memberikan contoh pada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup yang berdampak pada peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kalimantan Selatan.(olf/dishut)