MARTAPURA, Poros Kalimantan – Imbas pandemi Covid-19 membuat ekspor sektor pertambangan batubara di Kalimanten Selatan mengalami penurunan yang singnifikan. Slaah satunya saja berdampak terhadap penjualan sumber daya batu bara.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT Mugia Alam Berkah dan PT Rewan Reja Mandiri Kalsel, Tumijan kepada Poros Kalimantan, Selasa (28/7) sore.
Dia mengungkapkan, dalam beberapa bulan ini dapat terlihat penurunannya dari grafik penjualan batubara di masa pandemi Covid-19 ini.
“Dalam memasarkan batubara di Kalsel tentunya, saya pilih dengan kualitas bermutu dan bersih. Hal ini tentunya dilakukan agar tidak ada komplain dan pinalti dari klien,” terangnya.