PALESTINA, Poros Kalimantan – Seorang bocah perempuan Palestina berumur 11 tahun dirawat di rumah sakit setelah dihantam granat suara yang ditembakkan oleh polisi Israel di dekat Gerbang Damaskus pada Senin sore.
Seperti dilansir The Times of Israel Selasa 1 Maret 2022, serangan polisi Israel terjadi ketika warga Palestina berkumpul di dekat Komplek Masjid Al Aqsa di Yerusalem timur untuk merayakan peringatan Isra Miraj.
Polisi membubarkan sekelompok warga Palestina dengan granat kejut dan semburan air bertekanan tinggi yang berbau tajam dari meriam. Puluhan orang yang lewat, termasuk wanita, anak-anak dan seorang pria di kursi roda, melarikan diri untuk berlindung.
Salah satu granat suara pecah di wajah gadis Palestina berusia 11 tahun. Petugas medis segera melarikannya ke rumah sakit Hadassah Ein Karem Yerusalem.
Polisi Israel berdalih serangan terhadap warga Palestina karena massa meneriakkan hasutan dan melemparkan batu dan botol ke polisi di tempat kejadian. Namun, juru bicara polisi Yerusalem menolak berkomentar tentang gadis berusia 11 tahun yang terluka itu.
“Pasukan polisi telah bertindak beberapa jam terakhir ini untuk melindungi ketertiban umum dan mencegah kerusuhan,” kata juru bicara Kepolisian Israel.
Keluarga korban mengidentifikasinya sebagai Manwar Burqan, penduduk lingkungan kelas menengah Shuafat di Yerusalem Timur. Burqan tuli dan bersekolah di sekolah kebutuhan khusus.