Menurutnya, sampel darah sapi sudah diambil untuk dicek di laboratorium. Tinggal menunggu hasil, apakah kematian hewan ternak itu karena terinfeksi PMK atau tidak.
Ia menambahkan. Sejauh ini Disnakeswan terus melakukan langkah antisipasi terhadap segala penyakit ternak. Termasuk PMK.
“Dalam kondisi saat ini, gejala apapun pada sapi segera diantisipasi dengan pemberian vitamin dan antiobiotik ke sejumlah sapi, dan memberikan disinfektan ke kandang sapi,” tuturnya.
Pertanyaannya; aman kah daging sapi yang positif PMK dikonsumsi?
Menurut Taufik, harus ada pengawasan dalam hal pemotongan sapi. Ada bagian-bagian organ hewan itu yang harus diapkir. Seperti bagian jeroan dan moncongnya. “Namun pada prinsipnya aman dikonsumsi manusia sepanjang dalam pengawasan,” tuturnya.
Reporter: Tung
Pemred/Editor: Fahriadi Nur