BANJARBARU, Poros Kalimantan – Persiapkan diri sebagai penyanggah pangan Ibu Kota Negara Baru (IKN). Pemprov Kalsel genjot sektor perkebunan dan peternakan.
Salah satu caranya melalui program Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (Siska Ku Intip).
Program Siska Ku Intip merupakan role model pengembangan sapi potong tingkat nasional dan sudah mendapatkan pengakuan dari Kementan RI.
“Program tersebut dipercaya meningkatkan pasokan sapi potong untuk penyangga IKN dan pangan lokal,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Suparmi Rabu (1/2/2023).
Bagi perusahaan yang sudah menerapkan Siska Ku Intip bakal dijadikan pusat pengembangan sapi potong. Targetnya tidak main-main. 1.000 ekor sapi.
Sayangnya dari 89 perusahaan sawit di Kalsel, baru tujuh yang menerapkan program itu. 22 perusahaan telah berkomitmen. 60 Sisanya masih jadi tanda tanya.
Reporter: Andra Ramadhan
Editor: Sofyan