BANJARBARU, Poros Kalimantan – Kasus dugaan penganiayaan enam anak asuh di yayasan Munazama Kafalah Al-Yatim terus berlanjut.
Laporan bermula dari satu orang anak yang berhasil melarikan diri.
Kali ini, pihak Kelurahan telah mengevakuasi lima orang anak yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh pengelola panti.
“Ada empat anak yang dikeluarkan dari sana (panti, red). Satu anak lain dikembalikan ke orang tuanya,” ucap Lurah Mentaos, Zulhulaifah pada awak media, Jumat (13/1) tadi.
Lewat hasil pengamatan di lapangan, Zulhulaifah menyebut, kondisi anak memprihatinkan. Bahkan kebanyakan dari mereka sulit untuk diajak bicara.
Beberapa anak mengaku tidak diberi makan. Embel-embelnya, puasa sunah Senin-Kamis.
“Kondisi mental mereka kelihatan tertekan. Badan mereka kurus,” ungkapnya.
Lalu, bagaimana perkembangan kasusnya?