BARABAI, Poros Kalimantan – Ketua Bawaslu Kalsel, Aris Mardiono mengecam keras manipulasi suara. Kata dia, itu bukan hanya pidana pemilu, tetapi juga kejahatan kejam!
Hal ini disampaikannya saat rapat pleno terbuka dan rekapitulasi suara di Kecamatan Haruyan. Kegiatan telah berlangsung tiga hari.
“Karena itu, dengan ada pengawasan langsung, dapat mencegah kesalahan dan kecurangan dalam proses Pemilu,” ungkapnya, Senin (19/2).
Sementara Ketua Bawaslu HST, Nurul Huda menyebut di hari ketiga pleno, semua pihak masih semangat dan antusias dalam mengawal suara rakyat.