PELAIHARI, Poros Kalimantan – Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanah Laut mencatat ada 6.438 lahan yang terdapat titik api selama bulan Juli hingga September 2023.
Ribuan titik api yang berada dalam kawasan konsesi KPH ini terpantau satellite NOAA20 dan Nasa-SNPP.
Kepala KPH Tala, Rahmad Riansyah mengatakan, satu hari seringkali terjadi 4 kali pemadaman. Karhutla tersebar di beberapa titik.
Sebanyak 18 personel KPH dikerahkan. “Mereka dibagi menjadi 3 tim dan satu tim Reaksi Cepat. Setiap tim ada empat orang,” ungkap Rahmad, Rabu (11/10).
Rahmad mengakui, sarana dan prasarana (sarpras) untuk penanganan masih terbatas. Kata dia, sarpras karhutla berbeda dengan kebakaran yang berada di wilayah pegunungan.
“Penanganan karhutla ini perlu peralatan yang lebih sederhana, tetapi fleksibel,” jelasnya.