Permasalahan tersebut juga dialami oleh para pengemudi kelotok atau perahu transportasi masyarakat untuk melintasi pulau-pulau. “Tak sedikit perahu kandas di tepi laut yang dangkal, akibat kurangnya penglihatan dalam gelap,” katanya.
Arvin dan tim menemukan. 64 persen nelayan mengalami peningkatan produksitivitas dengan adanya lampu tenaga surya.
Ia menilai pendistribusian lampu tenaga surya ini telah berhasil membawa dampak bagi nelayan. Dari 55 orang nelayan yang diwawancarai, 84 persen menyatakan puas dengan lampu tenaga surya.
“96 persen menyatakan bawa mereka akan merekomendasikan kerabat dan teman mereka untuk menggunakan teknologi surya,” tutupnya.
Reporter: Sofyan
Pemred/Editor: Fahriadi Nur