MARTAPURA, Poros Kalimantan – Populernya lato-lato sejak akhir tahun kemarin menjadi keberkahan untuk pedagang mainan di Jalan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Banjar.
Seperti yang dirasakan Abdul Gani, Viralnya lato-lato, membuat omzetnya naik signifikan. Bahkan bisa mencapai Rp8 juta perbulan.
Hinga siang ini saja dia sudah menjual lima lato-lato dengan harga Rp10 Ribu per buah. Gani menjelaskan Saking lakunya lato-lato tidak jarang stok di tingkat suplayer kosong.
“Sehari kadang-kadang bisa sampai 40 buah terjual,” ungkapnya. Rabu (18/1/2023) siang.
Hal sama juga dirasakan Jamilah. Dia mengatakan, penjualan lato-lato di tokonya mengalami peningkatan sejak awal Desember lalu.
Jamilah menjelaskan, kadang orang-orang serempak datang ke tokonya mencari lato-lato. Sehari dia bisa untung lebih dari Rp50 ribu hanya dari penjualan lato-lato.
“Omzet perbulan dari penjualan lato-lato bisa mencapai Rp3 juta. Lebih banyak orang membeli di market place banyak variasinya,” ucapnya.
Sekedar informasi pada mulanya, clackers atau lato-lato dibuat sebagai alat untuk mengajari anak-anak berlatih koordinasi antara tangan dan mata.
Penulis: Andra Ramadhan
Editor: Sofyan