![]() |
TOLAK PERAYAAN – Aksi Mahasiswa dari STIA Amuntai saat turun kejalan raya menyuarakan agar masyarakat HSU tidak ikut dalam merayakan malam tahun baru 2020. |
AMUNTAI, Poros Kalimantan – Memasuki pergantian tahun baru 2020, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kerja Mahasiswa (UKM) Integrasi Studi Islam (ISI) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Amuntai, melakukan aksi penolakan perayaan tahun baru 2020.
Dikawal dari kepolisian dan Dinas Perhubungan (DISHUB) HSU, Puluhan mahasiswa STIA Amuntai melaksanakan aksi sekitaran bundaran Kota dan Taman Junjung Buih kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Sambil membentangkan spanduk himbauan dan membagikan selebaran pamplet tentang larangan perayaan tahun baru kepada pengguna jalan dan masyarakat sekitar lokasi. Para mahasiswa menyuarakan perayaan tahun baru dapat merusak aqidah dan Islam terabaikan. Apalagi Amuntai dikenal dengan sebutan Bumi bertaqwa.
Ketua ISI Saifullah menegaskan, mahasiswa mengingatkan masyarakat tidak melakukan perayaan tahun baru. Seperti meniup terompet, menyalakan kembang api dan petasan.
“Melalui aksi ini. Kami menyuarakan bentuk penolakan terhadap perayaan tahun baru yang sangat berbahaya, karena bertentangan dengan Islam dan akan merusak aqidah kaum muslim,” ujarnya kapada Poros Kalimantan Selasa (31/12) siang.
Dia menjelaskan, perayaan tahun baru bukan berasal dari Islam melainkan perayaan tahun baru adalah perayaan yang dilakukan orang barat.
“Hal tersebut perlu dicegah. Tradisi menyambut tahun baru adalah budaya dan adat barat yang sangat berkaitan dengan hari spesial yang memicu kemaksiatan yang sangat bertentangan dengan Islam. Karena dalam Islam melarang umatnya untuk ikut-ikutan marayakan tahun baru tersebut bagian dari tradisi orang musyrik atau orang-orang kafir yang sarat dengan keyakinan-keyakinan sesat mereka,” imbuhnya.
![]() |
TABLIGH AKBAR – Malam pergantian tahun. Pemerintah Kabupaten HSU akan melaksanakan Tabligh Akbar bersama para Habaib dan Ulama Banua di Bundaran Air Mancur Kota Amuntai. |
Sementara itu, saat pergantian malam tahun baru, tepatnya malam ini. Pemerintah Kabupaten HSU akan melaksanakan Tabligh Akbar dalam rangkaian Doa bersama Habaib dan Ulama menjelang pergantian tahun baru.
Kabag Kesra Setda HSU H Jahri saat dikonfirmasi sore tadi mengatakan, Tabligh Akbar dilaksanakan sekitaran pukul 20.00 wita di jantung kota Amuntai tepatnya Bundaran air mancur.
Hal ini tentunya mengisi malam pergantian tahun Masehi dengan kegiatan keagaman.
“Terlebih dahulu akan dilaksanakan Shalat hajat dan maghrib berjamaah bersama ulama dan tokoh masyarakat dan anak panti asuhan. Kemudian usai shalat isya akan dimulai Tabligh Akbar bersama habaib dan alim ulama banua. Dari 5 orang Habaib dan ulama tadi bergantian menyampaikan tausiah yang diselengi maulid habsy hingga puncak pergantian tahun masehi,” terangnya.
Jahri mengungkapkan, Kegiatan keagamaan ini bertujuan mengurangi huru – hara karena akan mengundang generasi muda, sehingga kegiatan pergantian tahun lebih Agamis.
Selain itu, kegiatan seperti ini diharapkan pula menjadikan Kabupaten HSU yang terkenal demgan Agamis ini selalu, kondusif, aman lancar dan terkendali sehingga mendapatkan keberkahan bagi seluruh masyarakatnya. (edi/zai)