“Hal ini terbukti dengan adanya upacara di setiap kecamatan dan sekolah di desa,” katanya.
“Jika tidak ada upacara, maka jelas ajaran Pancasila sudah mulai terkikis. Namun beberapa komunitas masih memegang teguh kegiatan upacara tersebut. Tidak ada masalah dengan perkembangan pesat teknologi,” imbuhnya.
Reporter : Tung
Editor : Musa Bastara