BANJARBARU, Poros Kalimantan – Krisis kala pandemi tidak menghentikan langkah Dasarpuji Handono. Justru ia kini semakin produktif dan bisa menampilkan keterampilannya lagi. Yakni ukir kayu.
Handono yang mulanya jualan sayur harus memutar otak melanjutkan nafkahnya. Dengan bermodalkan kayu mebel bekas, ia dapat menghasilkan jam ukiran yang unik.
“Baru 1 tahun ditekuni. Memang dulu basicnya ada untuk keterampilan ukir kayu ini,” ucapnya.
Galeri Handono dan rumah produksinya berlokasi di Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut. Ia namakan GP Art Gallery. Tak hanya dipesan secara lokal, karya Handono juga dipasarkan sampai ke Jawa.
Keterampilan mengukir benda Handono ini juga ia terapkan untuk membuahkan hasil karya lain. Yaitu lampu hias. Dengan ragam corak terutama kaligrafi, lampu ini kerap di pesan untuk rumah ibadah dan kegiatan agama lainnya.