PARINGIN, Poros Kalimantan – Kabupaten Balangan memiliki banyak kekayaan alam. Selain berupa batubara, Balangan juga miliki kekayaan plasma nuftah (Sumber daya genetik hultikultura) yang berlimpah. Pernyataan itu dipaparkan Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Balangan Rizkianor Fauzi saat ditemui wartawan Poros Kalimantan, Selasa, (22/9).
Rizkianor mengatakan, tanaman porang yang selama ini dianggap sebagai gulma oleh masyarakat, Ubi Porang juga tidak disukai oleh tikus dan babi.
“Ubi Porang merupakan ubi yang memiliki prospek ekonomi yang cukup menjanjikan. Untuk harga perkilonya saja untuk ubi porang yang belum diolah sama sekali harganya berkisaran sekitar Rp. 4000 – Rp 10.000 perkilo, sedangkan ubi porang yang setengah jadi atau berbentuk chips harganya berkisara pada angka Rp.10.000 -Rp. 17.000, perkilonya,” ucap Rizki.
Lebih lanjut dijelaskannya, Pemkab Balangan melalui Dinas Pertanian dalam upaya menggali potensi ekonomi dari ubi porangmembentuk aliansi atau komunitas ubi porang.
Sampai saat ini anggota aliansi berjumlah sekitar 30 orang yang tersebar kesuluruh Kecamatan di Kabupaten Balangan.