PELAIHARI, Poros Kalimantan – Dukung program pemerintah terkait Ketahanan Pangan Nasional, Rutan Pelaihari melakukan penanaman jagung manis melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
Varietas ini tumbuh subur di lahan SAE dan sukses panen dengan hasil memuaskan, sekitar 750 Kg.
Plt Karutan Kelas IIB Pelaihari, Rahmat Pijati, memimpin panen perdana jagung manis di lahan seluas 900 meter persegi itu. Terhadap hasil panen, Karutan mengapresiasi kerja keras warga binaan asimilasi serta kinerja petugas dalam melakukan pembinaan dan pendampingan selama proses budidaya jagung.
“Ini merupakan kesekian kalinya di lahan SAE melakukan panen. Panen ini menunjukkan keberhasilan kegiatan pembinaan di SAE dengan tujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan sebelum mereka bebas, sehingga dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat ketika bebas nanti,” ujar Pijati, Selasa (15/11/22) pagi.
Lebih lanjut Pijati mengungkapkan, budidaya jagung adalah wujud kontribusi Rutan Pelaihari dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi jagung.
“Sesuai arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan produksi jagung nasional, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan luar negeri. Sudah ada pembeli yang berminat, dan rencananya apabila permintaan di pasar tinggi, maka penanaman jagung akan ditingkatkan lagi di lahan yang lebih luas,” terangnya.
Sama seperti panen-panen sebelumnya, hasil panen jagung akan dijual dan hasil penjualan akan dimasukkan dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) Ditjenpas Kemenkumham RI.
Diketahui, sebanyak 20 warga binaan menjalani program pembinaan di SAE dengan pengawasan dan pembinaan oleh petugas. Selain jagung, berbagai jenis tanaman lainnya juga dibudidayakan di lahan SAE seperti sawi, bayam, terong, timun, kacang panjang, semangka, dan cabe. Selain itu juga dibudidayakan ikan lele sudah beberapa kali panen hasil.
Selama ini, SAE Rutan Kelas IIB Pelihari terus mengembangkan potensinya terutama dalam bidang pertanian dan perkebunan. Pengoptimalan lahan kosong dalam budidaya berbagai jenis tanaman gencar dilakukan.
Reporter : Tung