Sejak saat itu, dia pun kemudian memiliki ide buat membuka usaha minuman dingin. Saat menemukan peluang bisnis pada tahun 1999, Zhang pun memutuskan untuk membangun bisnisnya sendiri.
Zhang memulai bisnisnya dengan menggunakan modal pinjaman uang dari neneknya yakni 4.000 yuan, atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 9 jutaan.
Adapun bisins pertama yang ia dirikan dinamai “Cold stream shaved ice”.
Dengan modal yang terbatas, gerai minuman dingin pertama Zhang hanya mempunyai meja lipat, beberapa bangku, dan sebuah lemari es. Bahkan mesin es serut miliknya pada kala itu ia rakit sendiri.
Pada masa itu, Zhang menawarkan tiga produk utama “Cold stream shaved ice” meliputi es krim, es serut, dan smoothie. Seiring berjalannya waktu, Zhang kemudian berinovasi dengan menjual teh susu.
Bisnis pertamanya ini berhasil memperoleh penghasilan dalam sehari di atas 100 yuan atau setara dengan Rp 200.000an.
Zhang menjual harga minumannya seharga harga 2 yuan atau setara Rp4.000. Harga tersebut bisa dibilang lebih murah dibanding harga minuman di gerai lainnya.
Dari tahun ke tahun, “Cold stream shaved ice”, atau yang kini dikenal dengan nama Mixue ini, semakin dikenal banyak orang dan bahkan tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Sumber : suara.com
Editor : Musa Bastara