Politikus Gerindra ini menekankan, tujuan penggunaan keuangan atau anggaran yang diberikan kepada parpol itu untuk pendidikan politik dan menyasar kader dan masyarakat. Serta diberikan juga untuk prioritas kesekretariatan, menunjang administrasi parpol itu sendiri baik itu kantor, alat tulis kertas (ATK) dan keperluan lainnya.
Bantuan keuangan parpol sendiri, harus menyasar pada kegiatan kegiatan politik sebesar 51 persen. Sisanya sebesar 49 persen untuk kegiatan parpol.
“Harapan kami parpol ini mendapatkan anggaran dari pemerintah, parpol juga aktif memberikan edukasi pendidikan politik, wawasan kebangsaan dan sistem kepartaian karena negara kita negara demokrasi tak lepas dari parpol,” lugas Hindera.
Berdasarkan data dari Bakesbangpol Banjarbaru, satu suara parpol yang mendapatkan kursi di DPRD Banjarbaru sebesar Rp14 ribu per satu suara. (FN)