BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pasar Bauntung kini menerapkan pembayaran non tunai. Bahkan penerapan ini sudah mencapai 50 persen.
Pembayaran non tunai dimaksud seperti memakai Qris, ATM maupun e-wallet.
“Sekarang ini semua bisa dilakukan secara digital,” kata Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin seusai menghadiri Launching Go Digital Pasar Bauntung, Kamis (28/11) pagi.
Selain pembayaran pembelanjaan, parkir di Pasar Bauntung saat ini juga dapat melalui Qris.
Wali Kota memastikan, adanya pembayaran digital ini sebagai bentuk mengurangi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD).