BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pasca banjir di Desa Asam Baru, Kabupaten Seruyan, kesehatan warga menjadi perhatian. Untuk itu, tim medis MRI-ACT Kalimantan Tengah berkolaborasi dengan Puskesmas dan perangkat Desa Asam Baru mengadakan layanan kesehatan gratis.
Koordinator MRI ACT Kalteng, Adi Cahyono mengatakan bahwa banjir banyak menyebabkan masalah kesehatan di masyarakat desa.
“Penyakit seperti diare, kutu air, gatal-gatal dan gangguan tubuh lainnya semakin menyerang. Belum lagi terror dari ular dan hewan berbahaya lainnya dipemukiman warga yang masih terendam banjir sebagian,” ujarnya
Berdasarkan data yang dikumpulkan pihaknya, ada 85 warga mengikuti pelayanan kesehatan. Dilakukan secara bergantian untuk datang memeriksakan kesehatannya.
“Alhamdulillah, warga sangat terbantu dengan pelayanan kesehatan ini. Begitupun pihak desa dan kepala puskesmas yang sangat antusias diajak bermitra bersama. Sembari berharap agar beberapa desa yang aksesnya masih terputus tetap bisa untuk juga dilaksanakan pelayanan kesehatan nantinya,” tuturnya
Syamsiar, salah satu warga yang hadir merasa sangat puas dan senang dengan pelayanan kesehatan gratis yang dilakukan. Menurutnya, pasca banjir yang menggenangi rumahnya, kini dirinya mulai merasa terserang gatal-gatal.
“Banjir di rumahku setinggi paha sudah mulai surut, Alhamdulillah. Dengan ada pengobatan gratis ini kami sangat senang dan terbantu serta puas dengan layanan yang diberikan” kisahnya. (why/and)