KOTABARU, Poros Kalimantan – Keterbatasan akses listrik merupakan salah satu tantangan utama di daerah terpencil. Salah satunua di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
23 persen penduduk belum memiliki akses listrik. Sebagian besar terletak di daerah pesisir yang terpencil. Ini di sebabkan sulitnya medan dan geografis pemasangan jaringan listrik.
Direktur Kemitraan dan Pengembangan Usaha, Arvin Dwiarrahman menyebutkan. Timnya telah berhasil mendistribusikan 4.526 lampu tenaga surya ke 17 desa di Kotabaru.
“Menjangkau lebih dari 21.000 penerima manfaat, mulai dari rumah tangga hingga fasilitas umum dengan kategori kebutuhan penerangan yang mendesak,” ujarnya.
Distribusi teknologi tepat guna tersebut bertujuan agar masyarakat Kotabaru dapat belajar, membaca, memasak dan bekerja pada malam hari.
“Dengan diperkenalkannya solusi pencahayaan bersih ini, kami bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar lebih tangguh dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” ucapnya.