BANDUNG, Poros Kalimantan – Hari ini, Senin (13/6/2022), suasana duka menyelimuti Kota Bandung dan sekitarnya. Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dimakamkan, dibawa dari Gedung Pakuan ke permakaman di Baitul Ridwan Islamic Center, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Jenazah Eril diberangkatkan dari Gedung Pakuan atau rumah dinas gubernur Jabar, Kota Bandung, pada pukul 09.11 WIB. Sejumlah petugas mengawal. Selawat dan lantunan tahlil menggema di Gedung Pakuan mengiringi kepergian rombongan.
Rombongan menempuh jarak sekitar 30 kilometer ke Cimaung, Kabupaten Bandung. Warga menyemut di sepanjang jalan, mulai Cicendo, Pasupati, Djunjunan (Pasteur) dan seterusnya. Mereka berdiri di pinggir jalan, melambaikan tangan ke rombongan.
Di Jalan Djunjunan, salah satu warga Rina turut merasakan duka yang dialami keluarga Ridwan Kamil. Walau tak mengenal Eril secara langsung, hatinya terdorong untuk ikut mendoakan Eril.
“Semoga keluarga Pak Gubernur diberikan ketabahan, saya juga merasa aneh. Kenal Eril juga tidak, tapi inginnya ikut mendoakan dan merasa kehilangan,” tutur Rina.
Di Kota Cimahi, warga berbaris di atas Jembatan Baros. Dengan memakai ponsel, warga mengabadikan momen saat kendaraan yang membawa jenazah putra sulung Ridwan Kamil itu melintas ke peristirahatan terakhirnya.
Nanang (49), warga Baros, sengaja menunggu iring-iringan kendaraan pengantar mendiang Eril. Dia mengaku selalu mengupdate info sejak Eril hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Sampai akhirnya Eril ditemukan meninggal dunia dua pekan kemudian.
“Saya update terus beritanya setiap hari. Kami sebagai warga Cimahi hanya bisa mendoakan semoga husnulkhatimah. Saya ikut sedih,” kata Nanang.