Ia pun menjelaskan, DID diberikan kepada daerah tertentu berdasarkan indikator tertentu melalui pemberian insentif bagi Pemerintah Daerah, yang berkinerja baik dalam penanganan pandemi Covid-19.
“Harapan kita dalam rakor ini, kita dapat menyusun strategi percepatan realisasi, serta tepat sasaran dalam Pemulihan Ekonomi Nasional,” harapnya.
Kepala Bappedalitbang Galuh Tantri Narindra mengatakan, pihaknya telah mengkaji sektor mana saja yang termasuk dipenggunaan dana insentif termaksud.
“Paling besar untuk pemulihan ekonomi kemudian disusul sektor pertanian. Diharapkan dari kedinasan mendukung acuan sektor yang menjadi skala prioritas dalam Dana Insentif ini,” ungkapnya.
Rakor Pemulihan Ekonomi melalui Dana Insentif Daerah ini dihadiri Kepala BPKAD Achmad Zulyadaini, Kepala Bappedalitbang Galuh Tantri Narindra, Inspektur Kabupaten Banjar Kencanawati, Kepala Pelaksana BPBD H Irwan Kumar, Kepala Dinas Perikanan Riza Dauly, dan beberapa Kepala Dinas terkait yang diprogramkan di Dana Insentif Daerah. (ari/and)