BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Semakin tingginya kasus Covid-19 di Kalsel khususnya di Kota Banjarmasin, mengharuskan masyarakat pra-sejahtera menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya. Praktis, mereka kesulitan mencari nafkah untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berangkat dari problematika ini, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalsel bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kota Banjarmasin langsung bergerak di bawah program Operasi Pangan Gratis (OPG).
Operasi menyasar kepada pekerja harian yang merupakan masyarakat pra-sejahtera. Seperti penarik becak, petugas parkir, pengemudi ojek dan penarik gerobak.
Selain itu, masyarakat pra-sejahtera yang menjalani isoman juga mendapatkan manfaat dari program OPG ini.
Menurut Staf Program ACT Kalsel Ratih dalam program itu ada salah seorang penerima yang berkesan. Namanya Bahrun. Ia bercerita kepadanya betapa sulitnya mendapatkan pelanggan, bahkan jauh sebelum adanya pandemi Covid-19.
“Beliau (penarik becak) ini bercerita, di zaman sekarang sangat sulit untuk mendapatkan pelanggan. Karena sulit bersaing dengan transportasi lain utamanya pengemudi ojek online,” tutur Ratih usai aksi OPG di Banjarmasin, Kamis (12/8/2021) sore.