JAKARTA, Poros Kalimantan – Komitmen kuat PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam menerapkan praktik keuangan berkelanjutan di industri perbankan dalam negeri semakin diakui dunia. Terbaru, BRI meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang The Asset Triple A Country Awards 2022 For Sustainable Finance yang diselenggarakan di Hong Kong, Kamis (23/2/2023) tadi.
Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto dan SEVP Treasury and Global Services BRI Achmad Royadi.
Terkait pencapaian tersebut Solichin mengatakan, keuangan berkelanjutan merupakan upaya komprehensif dari industri jasa keuangan dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Dimana pertumbuhan tersebut dibentuk oleh keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
Oleh karena itu akunya, sebagai first mover on sustainable finance di Indonesia, serta sebagai bank dengan portofolio ESG terbesar di Indonesia, BRI meyakini bahwa praktik keuangan berkelanjutan adalah kewajiban dan harus menjadi strategi utama untuk terus tumbuh dan berkembang.
“Keuangan berkelanjutan sangat penting bagi BRI. Apa lagi core business kami adalah pemberdayaan UMKM. Oleh karena itu kami merasa bangga dengan apresiasi dari The Asset karena kinerja kami dikenal oleh institusi global. Capaian ini akan memperkuat tekad dan komitmen BRI untuk konsisten dalam penguatan praktik keuangan berkelanjutan ke depan,” jelasnya.
Solichin juga menyampaikan terima kasihnya kepada The Asset, atas apresiasi yang diberikan kepada BRI. Ia juga mendedikasikan penghargaan tersebut untuk seluruh Insan BRILiaN (karyawan BRI) yang telah dan selalu memberikan kontribusi terbaiknya, khususnya dalam mengedukasi dan memberdayakan UMKM.
Solichin menerangkan, BRI memiliki portofolio yang kuat dalam pembiayaan berkelanjutan. Hal tersebut tercermin dari portofolio pembiayaan ESG BRI pada akhir Desember 2022 sebesar Rp.695 triliun, atau setara 67,5% dari total kredit yang disalurkan oleh BRI. Angka ini tercatat tumbuh double digit 13,1% secara year on year.
Apabila dirinci, portofolio pembiayaan ESG BRI mayoritas disalurkan kepada sektor UMKM senilai Rp 616,1 triliun, kemudian disusul oleh pembiayaan kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp51,8 triliun serta pembiayaan kepada sektor energi baru terbarukan senilai Rp 7,1 triliun.