“Pada dasarnya kami saat ini masih menunggu keputusan yang lebih baik, kami menunggu diberikan kelonggaran di antaranya dari sisi pengisian solar,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Aptrindo tengah berusaha menyikapi permasalahan termaksud, di antaranya dengan berkoordinasi dengan instansi terkait, yakni Dinas Perhubungan bagaimana bisa membantu dalam memberikan kelonggaran kepada pengemudi truk.
Hal ini diusulkan untuk kendaraan truk yang sedang kosong atau tanpa muatan untuk diberikan kelonggaran mengisi bahan bakar di luar batas waktu yang telah ditetapkan.
“Dengan berjalannya aturan ini kita berusaha negosiasi, dengan memperbaiki diri dari segi angkutan, termasuk rapat koordinasi dengan instansi terkait, sehingga ada dampak yang lebih baik,” pungkasnya. []
Sumber: kaltimtribun
Editor: Ananda Perdana Anwar