PELAIHARI, Poros Kalimantan – Masa jabatan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tala mulai diambang kekosongan, dan sementara dijabat Plt. Akan tetapi masa Plt pun akan berakhir dengan masa jabatan dari tahun 2019 sampai 2023, dan kini dilakukan penjaringan jabatan ketua selanjutnya.
Penjaringan bakal calon Ketua KONI ini minim peminat, setelah dibuka pada tanggal 13 Desember kemarin dan berakhir tanggal 17 Desember, baru ada satu orang bakal calon yakni M. Fahriannoor, yang juga Plt ketua KONI Tala.
Ditemui di kediamannya Sabtu (17/12/22) siang, M. Fahriannoor mengatakan, sampai batas waktu penjaringan memang baru satu saja yang terjaring.
“Sesuai AD ART KONI, syarat menjadi calon ketua harus mendapatkan dukungan sebanyak 10 Cabang Olahraga (Cabor), dan untuk saya sudah didukung 29 Cabor yang memberikan dukungan dari 39 Cabor, sementara ada 5 Cabor yang mati SK nya sehingga tidak punya hak suara,” katanya.
Ia menambahkan, secara pribadi yang utama adalah kebersamaan, menjaga tetap harmonis, dan tidak ada intrik apa-apa. Yang penting pula hubungan dengan Cabor bagus. “Maju kembali merupakan keinginan arus bawah, berambisi pun tidak juga. Alhamdulillah masih mendapat amanah, dan tetap menerima saran serta kritik,” ujarnya.
Plt ketua KONI ini juga sebelumnya sudah melobi ke sejumlah tokoh masyarakat, namun tetap meminta dirinya maju.