“Mulai saat ini kita akan koordinasi dengan sekolah-sekolah yang ada,” bebernya.
Ditambahkan Liana, pihaknya sendiri siap melakukan pembelajaran tatap muka. Karena Kabupaten Banjar sudah memenuhi dua persyaratan yang ditentukan oleh Kemendikbud.
“Dua syarat yang diberikan adalah para guru sudah di vaksin lengkap, dan sekolah sudah mengisi ceklis dari Kemendikbud,” katanya.
Menurutnya, sejauh ini jumlah tenaga pengajar yang sudah divaksinasi sudah mencapai 50 persen, sementara sisanya masih menunggu kiriman vaksinnya. []
Penulis: Ari Sukma Setiawan
Redaktur: Ananda Perdana Anwar