PELAIHARI, Poros Kalimantan – Trotoar di depan rumah dinas Bupati Tanah Laut tampak semrawut. Pasalnya, 6 buah kerb atau pelat beton penutup saluran air itu hancur berantakan.
Tiada yang tahu siapa membikinnya begitu. Tak ada saksi mata. Tahu-tahu jalan itu sudah ditemukan amburadul.
Menurut dugaan warga, penyebab kerusakan pelat beton sepanjang kurang lebih 2 meter itu, karena dilindas mobil ukuran panjang.
Kepala Bidang Cipta Karya dan Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Tala, Gusti Noviar Kusuman angkat bicara.
Usai mendengar laporan, kata dia, pihaknya segera membenahi kerusakan. “Terima kasih atas informasi yang diberikan. Kami akan segera perbaiki,” ujarnya, Rabu (7/3/23) pagi.
Sejajar dengan trotoar itu merupakan jalur putar balik. Padahal kondisinya cukup sempit. Sehingga pengemudi yang tak lihai membuat mobil seringkali membentur bahu jalan.