PELAIHARI, Poros Kalimantan – Jalur Pelaihari-Banjarmasin mulai Rabu (5/7) hari ini ditutup sementara. Pasalnya, tengah berlangsung perbaikan jembatan Sungai Maluka di Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati, Tanah Laut.
Maka dari itu, pengendara dialihkan menuju jalur alternatif. Yakni jalan Desa Bentok yang terhubung dengan Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.
Sebetulnya, ada jalur lain. Salah satunya di Kecamatan Kurau.
Kasat Lantas Polres Tala, AKP Supriyanto pun tak melarang. Tapi ia menyarankan, pengendara memilih jalur yang telah diatur.
“Jalan di Kecamatan Kurau merupakan jalan desa. Jadi mungkin agak sempit,” jelasnya.
Sementara itu, pengendara dari arah Banjarmasin menuju Pelaihari dapat melewati Jalan Trikora. Jalan ini terhubung dengan Desa Banyu Irang.
Dalam rapat Balai Jalan Provinsi Kalsel sebelumnya, pengerjaan jembatan diperkirakan berlangsung selama 21 hari.
Agar dipahami pengendara, tanda pengalihan jalur pun dipasang.
“Personil dari Polsek Bati-Bati yang dibantu oleh Satlantas akan memberikan arahan jalur pada warga yang belum mengetahuinya,” pungkasnya.
Beri Dampak Ekonomi Warga
Penutupan jalur ini berimbas pada ekonomi masyarakat di sekitar jembatan.
“Misalnya, pedagang jagung rebus. Sebab jalan ditutup, otomatis omzet jualannya menurun,” ujar Zuliani, warga setempat.
Informasi dihimpun, ada tiga desa yang terdampak penutupan jalan ini. Desa Pengayuan, Pandahan dan Liang Anggang.
Menurutnya, situasi ini bukan masalah besar. Bahkan ia menyebut, perbaikan ini bagus. “Untuk kebaikan, kelancaran dan keamanan di masa depan,” tandasnya.
Pantauan di lapangan, alat berat seperti ekskavator sudah mulai didatangkan. Para pekerja bahkan sudah mulai bekerja hari ini memperbaiki jembatan.
Reporter : Tung
Editor : Musa Bastara