BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Persoalan banjir di Desa Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola) terus bergulir. Puluhan warganya berbondong-bondong mendatangi Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, mengutarakan keluhan.
Disambut Komisi III DPRD Kalsel, Kamis (13/4/2023), PT Palmina dan PT Putera Bangun Bersama (Julong Grup) jadi pembahasan.
Dua perusahaan sawit itu disebut menjadi biang kerok banjir di Desa Jejangkit. Warga geram. Mereka menuntut agar saluran air perusahaan tersebut tak mengalir langsung ke Sungai Jejangkit dan Alalak.
“Kami juga ingin agar saluran air ke Sungai Barito dibuka,” ujar salah seorang warga.
Dialog antara warga dan perwakilan dua perusahaan tersebut cukup alot. Suara warga terdengar riuh kala audiensi.