BANJARBARU, Poros Kalimantan – Parade senja kembali digelar di Banjarbaru, Senin (17/1/2022) sore. Diisi dengan berbagai penampilan seni budaya nusantara.
Sebut saja atraksi Reog Ponorogo. Atau sinoman hadrah. Dan tentu saja masih banyak kesenian lainnya. Sebagai penutup, diakhiri dengan upacara penurunan Bendera Merah Putih.
Parade senja kali ini yang keempat selama pandemi. Digelar rutian pada tanggal 17 setiap bulan.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin mengungkapkan. Event ini kembali digelar untuk membangun jiwa patriotisme dan disiplin. Juga melestaika budaya.
“Kita mengenalkan budaya yang ada semenjak Banjarbaru berdiri. Kita lestarikan dan kita kenalkan kepada masyarakat serta para pemuda dan anak-anak. Agar budaya kita ini tetap berlanjut ke depannya,” tuturnya kepada Poros Kalimantan.
Bersamaan, Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono juga menyampaikan. Bahwa mereka sangat mengapresiasi segala kebudayaan yang ada di Kota Idaman.
Menurutnya, dalam hal kesenian Banjarbaru seperti miniaturnya nusantara. Ia menybut, Indonesia kecil. Segala hal ada di sini.