“Sejak dalam Undang-undang nomor 9 tahun 1999 saat Banjarbaru lahir, semua budaya ada di sini. Jadi melalui parade senja ini, kita coba menghidupkan kesenian-kesenian tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Komandan kodim (Dandim) 1006 Martapura, Letkol Infantri Imam Muchtarom mengatakan. TNI AD berharap melalui event ini, jiwa patriotisme anak muda di Banjarbaru terbangun.
“Pengibaran bendera itu harus dilakukan. Jadi anak-anak kecil tahu ada pengibaran bendera di tiap tanggal 17,” katanya.
Imam juga mengungkapkan dirinya merasa sangat bangga. Dengan orang-orang di balik ide dari Wali Kota Banjarbaru. Yang menghidupkan kembali parade senja tersebut.
“Kami sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Pak wali kota,” tutupnya.
Reporter: Mada Al Madani
Pemred/Editor: Fahriadi Nur