MARTAPURA, Poros Kalimantan – Persoalan distribusi air kerap macet hingga berujung keluhan warga, akhirnya mendapat tanggapan Direktur PTAM Intan Banjar, Syaifulah Anwar.
Menurut dia, kebocoran pipa yang kerap terjadi diakibatkan bergeraknya lahan di tanah gambut. Sehingga pipa kemudian menyembul ke permukaan.
“Kami mengerahkan petugas dengan menyiapkan tangki air atau tandon apabila distribusi air sedang tidak lancar,” ucapnya, saat rapat pertemuan bersama DPRD Banjar, Rabu (10/5/2023) siang.
Dijelaskan Syaiful, pihaknya juga bekerjasama dengan PTAM Bandarmasih. Jadi apabila ada permasalahan macetnya distribusi air, maka Bandarmasih bakal melayani wilayah Sungai Lulut.