BANJARBARU, Poros Kalimantan – Bantuan demi bantuan terus mengalir dari sejumlah pihak. Baik personal, instansi mau pun perusahaan-perusahaan nasional untuk korban terdampak Banjir Kalsel di beberapa wilayah, tak terkecuali dari Perum Perikanan Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan.
Kepala Satuan Kerja Perum Perikanan Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan Trisna Utama kepada Poros Kalimantan menyebutkan, pihaknya telah membagikan tak kurang dari 500 kardus dengan totalan sekitar 25.000 kaleng sarden ke beberapa wilayah terdampak banjir di Kalimantan Selatan.
“Kami memprioritaskan penyaluran bantuan ke willayah paling terdampak banjir. Di antaranya Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST),” ujarnya, Jumat, (29/1/2021).
Menurutnya, secara reguler bantuan telah dibagi ke beberapa posko yang betul-berul menyalurkannya ke korban. Di samping itu, pihak Perum Perikanan juga sedang melakukan observasi wilayah produksi
Sementara itu, Perum Perikanan yang berfokus pada budidaya ini, ungkap Trisna, sedang mengalihkan anggaran lantaran adanya pembagian vaksin gratis yang sedang berproses pada pendataan.
Perum Perikanan Kalsel Fokuskan Ekspor Hasil Budidaya Lokal
Di sela aktifitas menyalurkan bantuan, Trisna bersama timnya di Perum Perikanan berupaya pada ekspor produk-produk hasil laut Kalsel yang memunyai grade A. Jadi tidak hanya grade B dan C.
“Sekitar 70% akan diekspor dan 30% nya lagi dibagikan ke lokal. Jadi masyarakat Kalsel bisa mengkonsumsi ikan-ikan yang kita ekspor juga,” paparnya.
Ia juga menginformasikan stok ikan-ikan yang diekspor tersebut dimasukkan pada gudang stok Muara Baru sebagai kantor pusat.