Pada hasil akhir pilgub, jumlah suara yang sah adalah 1.695.517 suara. Dari ketetapan DPT oleh KPU Kalsel sebanyak 2.793.811 suara. Sehingga tingkat partisipasi kisaran 64,11 persen.
Meleset dari target yang ditetapkan oleh KPU RI yakni 79 persen. Angka partisipasi pilkada Kalsel mesra bersanding dengan provinsi tetangga, Kalteng. Pada pilkada Kalteng, malah hanya sebesar 61,95 persen.
“Selain juga ada faktor pandemi, saat itu (pilkada) juga terjadi hujan. Mungkin salah satu penyebabnya,” tambah Khairul Shaleh.
Sementara itu, jika di lihat mundur satu tahun lalu ketika Pilpres 2019, tingkat partisipasi masyarakat Kalsel menyentuh angka 79 persen.
Tentu banyak faktor yang memengaruhinya kedua gelaran pemilu ini meskipun hanya berjarak satu tahun. Untuk itu, Bakesbangpol Kalsel melihatnya sebagai bahan evaluasi untuk pendidikan politik yang lebih baik di masa akan datang. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar