BANJARBARU, Poros Kalimantan – Komitmen untuk mendukung terselenggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang sukses dan lancar dengan pasokan listrik yang andal telah digaungkan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sejak beberapa pekan yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan didirikannya total 196 posko siaga.
Posko – posko ini dibangun untuk mendukung kebutuhan teknis dan operasional penyelenggara pemilu yang siap siaga merespon dengan cepat setiap kebutuhan darurat yang mungkin timbul selama proses pemilu berlangsung.
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan dalam keterangannya di Banjarbaru, “PLN akan selalu All Out dalam setiap kegiatan penting, apalagi kali ini adalah pesta demokrasi seluruh rakyat Indonesia,“ ujar Joharifin.
Tak hanya posko siaga, PLN juga menyiagakan petugasnya di 428 lokasi penting seperti Kantor KPU, Kantor Bawaslu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), perkantoran serta dinas terkait.
Daya mampu mesin dalam siaga pemilu 2024 ini masih bertahan dengan cadangan daya yang sangat cukup untuk menyuplai listrik se Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Total mampu pasoknya saat ini adalah 1.180 Mega Watt (MW) dan asumsi pemakaian beban listrik pada saat puncak Pemilu 2024 nanti berada di 711,75 MW, sehingga masih memiliki cadangan daya yang banyak,“ tambah Joharifin.
Dalam agenda inspeksi kesiapan posko dan petugas pada hari pelaksanaan pemilu, Joharifin meninjau langsung sekaligus melakukan pengecekan kondisi kelistrikannya di salah satu lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), yaitu TPS 10 yang berlokasi di Banjarbaru. Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Senior Manager Distribusi Sugeng Hidayat serta Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum Sigit Fanani.