BANJARBARU, Poros Kalimantan – Rencananya Puskesmas Banjarbaru Selatan akan direlokasi ke eks Pasar Bauntung. Konsepnya Green Building, atau ramah lingkungan.
Akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sekaligus pakar tata kota, Akbar Rahman pun menyoroti proyek Pemko ini.
Menurutnya, kawasan eks Pasar Bauntung disebut strategis dan potensial. Sebab berada di jantung kota.
“Ini tentunya harus betul-betul cermat dipikirkan untuk fungsi dan penggunaannya,” katanya kepada Poros Kalimantan, Selasa (31/10) siang.
Apalagi berada di tengah kawasan pemukiman dan kegiatan komersil warga, sekaligus ruang hijau sebagai area bernapas kota.
Akbar menilai, pembangunan puskemas berkonsep hijau ini harus memerhatikan beberapa hal. Antara lain, aspek tata guna lahan yang diatur dalam tata ruang wilayah.
“Seperti misalnya, harus memerhatikan perubahan fungsi lahan, yang mana awalnya fungsi ruang komersil menjadi fungsi fasilitas penunjang kesehatan,” sebutnya.
“Tata lingkungan yang baik mesti memerhatikan rencana dan Perda RTRW yang telah ditetapkan,” lanjutnya.
Kedua, aspek fungsi bangunan sebagai kesehatan perlu diperhatikan. Terutama aspek kesehatan dan keselamatan bangunan. Khususnya soal limbah.
“Dengan mengusung green building, tentunya bagaimana membuat limbah menjadi hijau,” jelasnya.