BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Industri kuliner jadi ladang basah bagi Pemko Banjarmasin. Sektor ini penyumbang pendapatan terbesar.
Dari catatan PAD (pendapat asli daerah) 2022, angkanya cukup mengejutkan. Mencapai Rp 74,6 miliar. Terkumpul dari pajak restoran, rumah makan dan kafe.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) Banjarmasin, Edy Wibowo mengklaim. Pendapatan itu terus meningkat setiap tahun.
Dimulai dari 2020. Angka yang terkumpul mencapai Rp40,3 miliar. Di tahun berikutnya, naik menjadi Rp51,2 miliar. Dan terus melonjak hingga 2022 lalu.
“Tiga tahun belakangan ini capaian pajak dari sektor restoran, rumah makan cenderung naik signifikan. Ini karena warga kita gemar makan di luar,” ungkapnya.