“Ikan panggang dan ayam panggang kami juga rekommended. Pokoknya yang berbau panggangan di sini istimewa. Insyaallah terasa rempah dan khasnya,” jelasnya.
Dalam perjalanannya, RM Galuh Marawa juga sempat mendapa kendala. Ketika mencari otentik khas masakannya.
“Dulu kami sempat bingung bagaimana cara membuat sambalnya ini biar tetap hangat dan terlihat menggurak (mendidih). Sempat kami coba dengan air namun tidak berhasil. Akhirnya kami coba dengan ini (rahasia, red) baru berhasil,” bebernya.
Selain itu, Suyamto dan saudaranya juga berniat membuka cabang lainnya. Tapi nanti, ketika pandemi sudah melandai dan memungkinkan.
“Kami berharap, Rumah Makan Gakuh Marawa ini bisa menjadi wisata kuliner di Kalimantan. Untuk selanjutnya kami membidik Banjarmasin untuk mendirikan cabang di sana,” pungkasnya.
Reporter: Mada Al Madani
Pemred/Editor: Fahriadi Nur