PEMAPARAN – Narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Balangan yang didatangkan sekolah, memaparkan terkait pengelolaan hidroponik pada anak-anak. |
PARINGIN, Poros Kalimantan – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gampa Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan, memberikan pemahaman kepada puluhan muridnya. Terkait pengelolaan tanaman melalui media hidroponik dan pemanfaatan kertas koran bekas, Sabtu (15/2) tadi.
Kepala SDN Gampa, Alpani mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari keikutsertaan sekolahnya dalam program adiwiyata tingkat Provinsi Kalsel.
“Sebelumnya sekolah kita sudah berhasil mencapai nilai untuk tingkat kabupaten Balangan. Dari standar nilai 54, kita berhasil mencapai nilai 57,25,” terangnya kepada Poros Kalimantan.
Dia menerangkan, untuk standar nilai di tingkat Provinsi sendiri, minimal mencapai angka 65. Program terkait pengelolaan tanaman melalui media hidroponik dan pemanfaatan kertas koran bekas ini, sebagai salah satu cara dalam mencapai nilai minimal 65 itu.
Sementara itu Ketua Tim Adiwiyata SDN Gampa, Miftah Farid menerangkan, program hidroponik dan anyaman dari kertas ini, merupakan aplikasi dari mata pelajaran lingkungan. Dimana sudah pihaknya terapkan pada kurikulum sekolah sejak 2018 lalu.
“Rencananya ke depan, kita juga akan membuat kebun toga di lingkungan sekolah. Hanya saja kita masih mencari solusinya, supaya binatang liar sekitar hutan dekat sekolah tidak merusak tanaman,” ungkapnya.(far/zai)