AKAN PULANG – Tujuh orang Mahasiswa asal Kalsel, Alumni Natuna Mahasiswa di Wuhan Cina, akan pulang ke Kalsel dengan pesawat Batik, Minggu (16/2) siang ini. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Observasi ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Wuhan, China, terkait wabah Virus Corona selesai Sabtu (15/2) kemarin.
Proses observasi selama 14 hari di Natuna dilakukan pengawasan dan pengecekan yang ketat dilakukan setiap harian dan sesuai dengan standar WHO.
Usai di karantina 238 WNI ini akan dipulangkan ke wilayah masing- masing. Salah satunya adalah WNI asal Kalimantan Selatan.
Menurut informasi bahwa Minggu (16/2) siang ini tujuh orang Mahasiswa asal Kalsel, Alumni Natuna Mahasiswa di Wuhan Cina, akan pulang ke Banua dengan pesawat Batik Air.
Akan berangkat dari Bandara Halim Jakarta menuju Bandar Syamsudin Noor Banjarmasin. Diantara tujuh orang mahasiswa tersebut, satu orang warga Banjarmasin dan enam orangnya warga Tabalong.
Menanggapi hal tersebut, Communication And Legal Section Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Aditya Putra saat dikirim konfirmasi melalui sambungan telepon kepada Poros Kalimantam, mengaku belum mendapatkan informasi mengenai hal tersebut.
“Saya belum ada informasi yang valid- nya Mas. Prinsipnya selama dinyatakan clear oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di treatment seperti pada umumnya penumpang,” bebernya.
Sementara itu dilain pihak, Kepala BPBD Kalsel Wahyu membenarkan terkait kepulangan tujuh orang mahasiswa asal Kalsel, yang sebelumnya di Observasi di Natuna.
“Alumni Natuna Mahsiswa dari Wuhan China yang berasal dari Kalsel berjumlah 7 orang, akan pulang ke kalsel naik pesawat Batik Minggu (16/2) siang ini. Berangkat dari bandara Halim Jakarta, menuju Bandara Syamsudin Noor. Satu Oang akan pulang ke bjm dan 6 orang ke Tabalong, Tim Satgas bencana kami akan memonitor kedatangan mereka,”ungkapnya kepada awak media.
Dia menjelaskan, tujuh Mahasiswa asal. Kalsel ini rencananya akan dijemput oleh keluarga masing-masing. Petugas lain yang berwenang juga akan melakukan penjemputan, pihaknya hanya akan mendampingi dan memonitor saja.
Seluruh Mahasiswa asal Kalsel ini sudah dinyatakan bersih, usai melakukan karantina dengan prosedur Observasi dan pengawas yang ketat. Oleh sebab itu mereka diperbolehkan pulang ke daerah masing-masing.
Hal ini juga ditegaskan langsung oleh Presiden Joko Widodo, dalam keterangan persnya kepada awak media. Presiden Jokowi menegaskan, bahwa 238 WNI dari China yang sempat di karantina dan Observasi di Natuna dinyatakan bersih dari virus Corona.(ari/zai)